Pages

Navigation Menu

FESTIVAL KOSTUM KARNAFAL BATIK PEKALONGAN





 Batik sudah diakui sebagai warisan budaya tak benda asli Indonesia oleh
UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009. Bahkan momentum tersebut mendapat
sambutan yang luar biasa dari segenap lapisan masyarakat Indonesia.
Bahkan pemerintah Indonesia telah mencanangkan tanggal 2 Oktober sebagai
Hari Batik Nasional.Hal ini memicu ide kreatif masyaraka Kota pekalongan,
sebagai Masyarakat “Kreatfi dan Inovatif” dengan mengadakan event Festival
Kostum Karnaval Batik Pekalongan yang dibagi 4 kategori yaitu : Sekolah
dasar, SLTP, SLTA, dan Umum. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi
event tahunan yang dapat meningkatkan kepariwisataan Kota Pekalongan.

1 komentar:

  1. kalau mau lebih kreatif lagi jangan hanya festival batik aja,karena menurut pengamatan saya selama 2x festival,bisa dikatakan festivalnya sepi,tidak ada ruhnya,hambar kurang bumbu.......
    dibandingkan dengan festival semarang maupun solo,pekalongan masih sangat kurang.....
    MASUKAN saya sebagai warga Pekalongan : mbok yao peserta festival batik diiringi marching band dari sekolah sekolah di kota PKL.Bukankah di kota Pekalongan ini banyak sekolah baik TK,SD,SMP,maupun SMA mempunyai ekskul MARCHING BAND ???? kenapa tidak ditampilkan ?????tanpa bayaran asal tampil tingkat kota aja anak anak marchingband pasti senang,kalo perlu dilombakan .
    Jadi formasinya :dalam barisan busana batik dari satu grup diselingi dengan satu marchingband dari satu sekolah,begitu seterusnya ......dijamin semua warga pasti keluar untuk menonton....
    Masyarakat terhibur,anak anak marching bangga,busana batik berkibar,pemkotpun akan mendapat pujian sehingga acara tahunan ini akan selalu ditunggu tunggu karena tidak membosankan.....

    BalasHapus